Bart Luttikhuis adalah seorang peneliti di Universitas Leiden dan KITLV, yang mengkhususkan diri dalam bidang sejarah kolonial akhir dan dekolonisasi di Indonesia. Dari Juni 2014 sampai Mei 2017 ia ikut dalam proyek KITLV ‘Nederlandse militaire operaties in Indonesië, 1945-1950’ (Operasi militer Belanda di Indonesia, 1945-1950). Sejak 1 Juni, ia menjadi peneliti di Universitas Leiden dalam proyek yang didanai NWO ‘Violence strikes root: why vigilantism became central to Indonesian politics, 1943-1955’, yang meneliti mobilisasi dan inkorporasi dalam sistem politik milisi semi-partikelir (tetapi sering didanai negara) di Indonesia pada tahun-tahun 1940-1950 yang penuh pergolakan itu. Dalam program penelitian 'Dekolonisasi, Perang dan Kekerasan' ini, Bart adalah salah seorang koordinator subproyek ‘Comparing the Wars of Decolonization'.

Bart studi sejarah dan filsafat di Universitas Amsterdam dan Universitas Humboldt di Berlin. Kemudian ia menulis disertasi di European University Institute (Florence, Italië) berjudul ‘Negotiating Modernity: Europeanness in Late Colonial Indonesia’ yang dipertahankannya dengan sukses pada bulan Oktober 2014. Disertasi ini mengetengahkan tentang apa artinya menjadi 'orang Eropa' dalam masyarakat kolonial. Disertasi itu memaparkan pendapat bahwa komponen rasial hierarki kolonial sering terlalu mendapat banyak perhatian dalam historiografi. Dari musim semi 2014, Bart bergabung dengan KITLV untuk meneliti tindak kekerasan militer Belanda di Indonesia. Minat penelitiannya terutama juga pada kontinuitas kekerasan sejak zaman kolonial sampai pada dekade-dekade awal masa kemerdekaan Indonesia. Bart juga melakukan penelitian komparatif yang menempatkan konflik Belanda-Indonesia dalam konteks konflik regional dan global lainnya (yang terjadi pada waktu bersamaan).

Bart Luttikhuis
Dr. Bart Luttikhuis